Cara Menjaga Kulit dari Sinar Matahari di Pantai


Pergi ke pantai adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan, tapi jangan lupa untuk menjaga kulit dari sinar matahari yang bisa merusak. Nah, kali ini kita akan membahas cara menjaga kulit dari sinar matahari di pantai.

Menjaga kulit dari sinar matahari sangat penting, karena paparan sinar UV bisa menyebabkan berbagai masalah kulit seperti penuaan dini, kanker kulit, dan bahkan sunburn yang menyakitkan. Dr. Rani, seorang ahli dermatologi, menyarankan agar selalu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30. “Tabir surya adalah kunci utama untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya,” ujarnya.

Selain itu, penting juga untuk memilih tabir surya yang tahan air dan tahan keringat agar perlindungan tetap optimal meskipun kita berenang atau berkeringat. Selalu ingat untuk mengaplikasikan ulang tabir surya setiap 2 jam sekali, terutama setelah berenang atau berkeringat banyak.

Selain tabir surya, pakailah topi atau kacamata hitam untuk melindungi wajah dan mata dari sinar matahari yang menyilaukan. “Kulit di sekitar mata sangat tipis dan rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV, oleh karena itu penting untuk melindunginya dengan kacamata hitam,” tambah dr. Rani.

Jangan lupa juga untuk minum air yang cukup agar kulit tetap terhidrasi dan terlindungi dari dehidrasi akibat paparan sinar matahari. Selain itu, hindari terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung, terutama pada pukul 10 pagi hingga 4 sore yang merupakan waktu di mana sinar UVB paling kuat.

Dengan melakukan langkah-langkah sederhana tersebut, kita bisa menikmati liburan di pantai tanpa perlu khawatir akan masalah kulit akibat sinar matahari. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kulit dari sinar matahari di pantai ya!