Pantai adalah tempat yang sering dikunjungi untuk menikmati sinar matahari dan berjemur. Namun, seringkali kita lupa bahwa berjemur terlalu lama tanpa perlindungan dapat menyebabkan kulit menjadi hitam. Untuk menghindari kulit hitam saat berjemur di pantai, ada beberapa cara ampuh yang bisa kita lakukan.
Pertama, jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi. Menurut dr. Ayu Dewi, seorang ahli dermatologi dari RS Pondok Indah – Puri Indah, tabir surya adalah perlindungan utama bagi kulit kita saat berjemur di pantai. “Tabir surya dengan SPF minimal 30 dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kulit menjadi hitam,” ujarnya.
Selain itu, selalu gunakan topi atau payung saat berjemur di pantai untuk melindungi wajah dan tubuh dari sinar matahari langsung. Menurut Prof. dr. Budi Rahardjo, seorang pakar kulit dari Universitas Indonesia, “Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan kulit menjadi hitam lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan perlindungan tambahan seperti topi atau payung.”
Selain itu, hindari berjemur di pantai saat sinar matahari sedang sangat terik, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 3 sore. “Sinar matahari pada jam-jam tersebut sangat intens dan dapat merusak kulit dengan cepat,” kata dr. Ayu Dewi.
Jangan lupa juga untuk selalu menghidrasi kulit dengan menggunakan pelembap setelah berjemur di pantai. Menurut dr. Budi Rahardjo, “Kulit yang kering cenderung lebih mudah menghitam saat terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap setelah berjemur.”
Dengan melakukan cara-cara ampuh di atas, kita dapat menghindari kulit hitam saat berjemur di pantai. Selamat menikmati liburan tanpa perlu khawatir tentang kulit hitam!