Pantai merupakan tempat yang sangat menyenangkan untuk berjemur dan menikmati sinar matahari. Namun, ada satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang ketika berjemur di pantai, yaitu kulit hitam. Kulit hitam bisa terjadi akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mencegah kulit hitam saat berjemur di pantai.
Menurut dr. Dian Wulandari, seorang ahli dermatologi dari RS Premier Bintaro, kulit hitam dapat dicegah dengan cara menggunakan tabir surya. “Tabir surya adalah senjata utama dalam melindungi kulit dari sinar UV yang dapat menyebabkan kulit hitam dan bahkan kanker kulit,” ujar dr. Dian.
Selain menggunakan tabir surya, penting juga untuk memilih waktu yang tepat untuk berjemur di pantai. Menurut Prof. Dr. Bambang Sutrisno, seorang pakar kulit dari Universitas Indonesia, waktu yang ideal untuk berjemur adalah sebelum pukul 10 pagi dan setelah pukul 4 sore. “Pada saat itu, intensitas sinar UV yang bisa merusak kulit lebih rendah,” jelas Prof. Bambang.
Selain itu, hindari berjemur terlalu lama di pantai. Menurut dr. Dian, berjemur lebih dari 2 jam bisa meningkatkan risiko kulit hitam dan bahkan sunburn. “Jadi, sebaiknya batasi waktu berjemur agar kulit tetap sehat dan terlindungi,” tambah dr. Dian.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan jenis pakaian yang digunakan saat berjemur di pantai. Menurut Prof. Bambang, pakaian dengan bahan yang rapat dan berwarna gelap lebih baik dalam melindungi kulit dari sinar UV. “Pakaian juga bisa menjadi benteng pertahanan tambahan untuk kulit kita,” jelas Prof. Bambang.
Dengan mengikuti tips di atas, kita bisa mencegah kulit hitam saat berjemur di pantai. Ingatlah bahwa kulit adalah salah satu organ penting dalam tubuh kita, jadi jangan lupakan untuk melindunginya dari bahaya sinar UV. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca dan selamat menikmati liburan di pantai!